Google kembali menunjukkan sepak terjangnya di bidang pemetaan. Raksasa
internet ini diketahui baru saja mengakuisisi perusahaan rintisan yang
bergerak di bidang pengambilan gambar dengan satelit, Skybox Imaging,
senilai 500 juta dollar AS (sekitar Rp 6 triliun) dalam bentuk tunai.
"Satelit (milik Skybox) akan membantu menjaga akurasi peta kami dengan rangkaian foto terbaru," tulis Google dalam sebuah pernyataan bertanggal 10 Juni 2014 yang dikutip oleh BBC.
Disebutkan pula bahwa satelit Skybox bisa membantu memperluas akses internet dan usaha mitigasi bencana yang menjadi area ketertarikan Google.
Dengan akuisisi tersebut, Google turut memperoleh kemampuan merancang dan membuat satelit sendiri.
Skybox merupakan startup yang didirikan pada 2009 lalu. Perusahaan ini mengklaim telah membuat dan meluncurkan satelit terkecil yang mampu menangkap gambar dengan resolusi tinggi.
Satelit SkyBox disebutkan mampu menghasilkan resolusi setajam 1 meter per pixel, yang sudah cukup untuk melacak pergerakan sebuah mobil di jalanan.
November 2013 lalu, Sybox meluncurkan satelit bernama SkySat-1 yang mempu merekam video 90 detik dengan frame rate 30 FPS.
SkySat-1 merupakan satu sari 24 satelit yang bakal diluncurkan untuk menjepret foto angkasa dari sejumlah kota besar di dunia, termasuk Tokyo, Bangkok, Baltimore, Las Vegas, dan Aleppo di Suriah.
Selain Skybox, April lalu, Google telah mengakuisisi perusahaan pembuat drone Titan Aerospace untuk keperluan ekspansi proyek "balon Wi-Fi" Project Loon.
Upaya serupa turut dilakukan oleh raksasa teknologi lain, Facebook, yang juga berusaha memperluas akses internet di seluruh dunia.
Sumber:Kompas.com
"Satelit (milik Skybox) akan membantu menjaga akurasi peta kami dengan rangkaian foto terbaru," tulis Google dalam sebuah pernyataan bertanggal 10 Juni 2014 yang dikutip oleh BBC.
Disebutkan pula bahwa satelit Skybox bisa membantu memperluas akses internet dan usaha mitigasi bencana yang menjadi area ketertarikan Google.
Dengan akuisisi tersebut, Google turut memperoleh kemampuan merancang dan membuat satelit sendiri.
Skybox merupakan startup yang didirikan pada 2009 lalu. Perusahaan ini mengklaim telah membuat dan meluncurkan satelit terkecil yang mampu menangkap gambar dengan resolusi tinggi.
Satelit SkyBox disebutkan mampu menghasilkan resolusi setajam 1 meter per pixel, yang sudah cukup untuk melacak pergerakan sebuah mobil di jalanan.
November 2013 lalu, Sybox meluncurkan satelit bernama SkySat-1 yang mempu merekam video 90 detik dengan frame rate 30 FPS.
SkySat-1 merupakan satu sari 24 satelit yang bakal diluncurkan untuk menjepret foto angkasa dari sejumlah kota besar di dunia, termasuk Tokyo, Bangkok, Baltimore, Las Vegas, dan Aleppo di Suriah.
Selain Skybox, April lalu, Google telah mengakuisisi perusahaan pembuat drone Titan Aerospace untuk keperluan ekspansi proyek "balon Wi-Fi" Project Loon.
Upaya serupa turut dilakukan oleh raksasa teknologi lain, Facebook, yang juga berusaha memperluas akses internet di seluruh dunia.
Sumber:Kompas.com
Tag :
Internet
0 Komentar untuk "Google Beli Perusahaan Pembuat Satelit"
NO SPAM
Silahkan Komentar : Sopan,Tidak Mengandung Sara,dll