Pada Jumat (15/8/2014) pukul 15.00 WIB Pengelola Nama Domain Internet
Indonesia (Pandi) telah menyelesaikan seluruh periode prioritas
pendaftaran domain ‘apapun.id’. Hal ini bersamaan dengan selesainya
tahapan "Landrush".
Periode Landrush adalah yang terakhir dari tiga tahapan periode prioritas: Periode Sunrise untuk pemegang merek, Periode Grandfather untuk pemilik Domain Tingkat Dua .ID sebelumnya, dan Periode Landrush untuk umum.
Periode Sunrise dilakukan pada 20 Februari – 17 April 2014, sedangkan Periode Grandfather dilakukan pada 21 April – 13 Juni 2014. Periode Landrush sebagai periode prioritas terakhir dilakukan pada 16 Juni – 15 Agustus 2014.
Pada Periode Landrush tercatat 1.339 nama domain apapun.ID disetujui untuk didaftarkan. 48 nama domain di antaranya didaftarkan lebih dari satu pihak, sehingga pemenangnya diputuskan melalui lelang.
Ketua Umum Pandi, Andi Budimansyah, mengungkapkan, nama domain forex.id tercatat sebagai domain dengan penawaran tertinggi. “Forex.id diperoleh dengan biaya akuisisi sebesar Rp 150 juta,” ungkap Andi.
Angka ini mengalahkan domain ‘online.id’ yang pada Periode Grandfather diperoleh dengan biaya akuisisi sebesar Rp 110 juta.
Di bawah forex.id, nama domain dengan biaya akuisisi tertinggi berikutnya di periode ini adalah toko.id sebesar Rp 17 juta dan money.id sebesar Rp 15 juta.
Ditambah 815 nama domain yang didaftarkan pada Periode Sunrise dan 911 nama domain yang didaftarkan pada Periode Grandfather, sudah ada 3.065 nama domain yang didaftarkan sebelum peluncuran.
Andi mengatakan, peluncuran nama domain apapun.ID akan dilakukan bertepatan dengan peringatan ulang tahun Republik Indonesia ke-69. “Peluncuran akan dilakukan pada 17 Agustus 2014 di Grand Indonesia,” kata Andi.
Souce : Kompas
Periode Landrush adalah yang terakhir dari tiga tahapan periode prioritas: Periode Sunrise untuk pemegang merek, Periode Grandfather untuk pemilik Domain Tingkat Dua .ID sebelumnya, dan Periode Landrush untuk umum.
Periode Sunrise dilakukan pada 20 Februari – 17 April 2014, sedangkan Periode Grandfather dilakukan pada 21 April – 13 Juni 2014. Periode Landrush sebagai periode prioritas terakhir dilakukan pada 16 Juni – 15 Agustus 2014.
Pada Periode Landrush tercatat 1.339 nama domain apapun.ID disetujui untuk didaftarkan. 48 nama domain di antaranya didaftarkan lebih dari satu pihak, sehingga pemenangnya diputuskan melalui lelang.
Ketua Umum Pandi, Andi Budimansyah, mengungkapkan, nama domain forex.id tercatat sebagai domain dengan penawaran tertinggi. “Forex.id diperoleh dengan biaya akuisisi sebesar Rp 150 juta,” ungkap Andi.
Angka ini mengalahkan domain ‘online.id’ yang pada Periode Grandfather diperoleh dengan biaya akuisisi sebesar Rp 110 juta.
Di bawah forex.id, nama domain dengan biaya akuisisi tertinggi berikutnya di periode ini adalah toko.id sebesar Rp 17 juta dan money.id sebesar Rp 15 juta.
Ditambah 815 nama domain yang didaftarkan pada Periode Sunrise dan 911 nama domain yang didaftarkan pada Periode Grandfather, sudah ada 3.065 nama domain yang didaftarkan sebelum peluncuran.
Andi mengatakan, peluncuran nama domain apapun.ID akan dilakukan bertepatan dengan peringatan ulang tahun Republik Indonesia ke-69. “Peluncuran akan dilakukan pada 17 Agustus 2014 di Grand Indonesia,” kata Andi.
Souce : Kompas
Tag :
Internet
0 Komentar untuk " Ini Dia, Domain .id Termahal di Indonesia"
NO SPAM
Silahkan Komentar : Sopan,Tidak Mengandung Sara,dll